Malaikat merupakan ciptaan Tuhan untuk membantu para manusia di bumi untuk menghindari gangguan yang akan diterima manusia. Namun di dunia,
Ibu merupakan Malaikat kita semasa kita hidup. Mengapa kita katakan Ibu adalah malaikat silahkan baca artikel ibuku malaikatku dibawah ini diharapkan semoga sahabat anehdidunia.com lebih menghormati seorang ibu karena perjuangannya melahirkan dan membesarkan kita hingga kita berhasil menjadi manusia yang mengerti akan baik dan buruknya dunia.
suatu ketika seorang bayi siap dilahirkan ke dunia, menjelang diturunkan dia bertanya pada Tuhan,
"para malaikat di sini mengatakan, bahwa besok engkau akan mengirimku ke dunia, tetapi....bagaimana cara saya hidup di sana, saya begitu kecil dan lemah" ,kata si bayi.
Tuhan pun menjawab:
"aku telah memilih satu malaikat untukmu..ia akan menjaga dan mengasihimu
"tapi di surga apa yang saya lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa ini cukup bagi saya untuk bahagia", demikian kata si bayi...
Tuhan pun menjawab:
"malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari, dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya dan lebih berbahagia"..
si bayi bertanya kembali:
"dan apa yang dapat saya lakukan saat saya ingin berbicara kepadamu?"
sekali lagi Tuhan menjawab:
"malaikatmu akan mengajarkan..bagaimana cara kamu berdoa"
si bayi belum puas ia bertanya kembali:
"saya mendengar bahwa di bumi banyak orang jahat, siapa yang akan melindungi saya"?
dengan penuh kesabaran Tuhan menjawab:
"malaikatmu akan melindungimu, dengan taruhan jiwanya sekalipun"
si bayi melanjutkan pertanyaan lagi:
"tapi saya akan bersedih karena tidak melihat engkau lagi"..
dan Tuhan menjawab:
"malaikatmu akan menceritakan kepadamu tentang aku, dan akan mengajarkan bagaimana agar kamu bisa kembali kepadaku, walaupun sesungguhnya aku selalu berada di sisimu"..
saat itu surga begitu tenangnya...sehingga suara dari bumi dapat terdengar dan sang
anak dengan suara lirih bertanya:
"Tuhan..........jika saya harus pergi sekarang, bisakah engkau memberitahuku, siapa nama malaikat di rumahku nanti"?
Tuhan menjawab:
"kamu dapat memanggil nama malaikatmu..
kenanglah ibu yang menyayangimu..
untuk ibu yang selalu meneteskan air mata ketika kau pergi...
ingatkah engkau ketika ibumu rela tidur tanpa selimut demi melihatmu tidur nyenyak dengan dua selimut membalut tubuhmu..
ingatkah engkau..ketika jemari ibu mengusap lembut kepalamu?
dan ingatkan engkau ketika air mata menetes dari mata ibumu ketika ia melihatmu terbaring sakit...
sesekali jenguklah ibumu yang selalu menantikan kepulanganmu di rumah tempat kau dilahirkan..
kembalilah...mohon maaf...pada ibumu yang selalu rindu akan senyumanmu..
jangan biarkan kau kehilangan saat-saat yang akan kau rindukan di masa datang,ketika ibu telah tiada...
tak ada lagi di depan pintu yang menyambut kita...,tak ada lagi senyuman indah...tanda bahagia..
yang ada hanyalah kamar kosong tiada penghuninya..yang ada hanyalah baju yang digantung di lemarinya..
tak ada lagi..dan tak akan ada lagi.. yang akan meneteskan air mata mendo'akanmu disetiap hembusan nafasnya..
pulang..dan kembalilah segera...peluklah ibu yang selalu menyayangimu..
ciumlah kaki ibu yang selalu merindukanmu dan berikanlah yang terbaik di akhir hayatnya..
kenanglah cinta..dan kasih sayangnya.
Silahkan kunjungi atau telepon ibu anda sekarang juga, sekedar menanyakan kabar yang mungkin akan sangat berarti baginya. Share artikel ini dengan saudara, teman, dan pasangan anda sahabat anehdidunia.com semoga mereka teringat akan pengorbanan seorang IBU yang memang harus kita ingat sepanjang hidup kita.
referensi:id.www.wikipedia.org/wiki/Malaikat/http://www.metrotvnews.com/kaskus.co.id
Belum ada komentar untuk "Ibuku Malaikatku"
Post a Comment